John Dalton (1803), ilmuan Inggris yang menghidupkan kembali
gagasan mengenai atom Democritus.
Hukum kekekalan massa yang disampaikan oleh Lavoisier dan hukum perbandingan tetap yang dijelaskan oleh Proust mendasari John Dalton untuk mengemukakan teori dan model atom-Nya pada tahun 1803. John Dalton menjelaskan bahwa:
Hukum kekekalan massa yang disampaikan oleh Lavoisier dan hukum perbandingan tetap yang dijelaskan oleh Proust mendasari John Dalton untuk mengemukakan teori dan model atom-Nya pada tahun 1803. John Dalton menjelaskan bahwa:
John
Dalton
|
- Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
- Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
- Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandungan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri dari atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
- Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Kelebihan
model/teori atom John Dalton:
- Dapat menerangkan hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust).
Kelemahan
model/teori atom John Dalton:
- Ada partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatom.
- Tidak menjelaskan bagaimana atom-atom berikatan.
- Tidak dapat Menerangkan sifat listrik atom.
Model Atom Joseph John Thomson (Roti Kismis Thomson)
Joseph John Thomson
|
J. J. Thomson (1897),
fisikawan Inggris yang mengemukakan bahwa terdapat partikel
subatom yang disebut elektron yang tersebar
di dalam atom.
J. J. Thomson merupakan penemu
elektron. Thomson mencoba menjelaskan keberadaan elektron menggunakan teori dan
model atom-Nya. Menurutnya, elektron tersebar secara merata di dalam atom
yang dianggap sebagai suatu bola yang bermuatan positif. Model atom yang
dikemukakan oleh Thomson sering disebut sebagai model roti kismis.
Dengan roti sebagai atom yang bermuatan positif
dan kismis sebagai elektron yang tersebar merata diseluruh bagian roti. Atom
secara keseluruhan bersifat netral
Kelebihan model/teori atom Joseph
John Thompson:
Kelemahan model/teori atom Joseph
John Thomson:
- Tidak dapat menerangkan efek penghamburan cahaya pada lempeng tipis emas.
Model
Atom Ernest Rutherford (Orbit Elektron Ernest Rutherford)
Ernest
Rutherford
|
Ernest Rutherford (1911), seorang ahli Fisika Inggris.
Penelitian penembakan sinar alpha pada plat tipis emas membuat Rutherford dapat
mengusulkan teori dan model atom untuk memperbaiki teori dan model atom Thomson.
Rutherford mengatakan bahwa atom terdiri dari inti (bermuatan positf) berada di pusat, sementara elektron (bermuatan negatif) bergerak mengelilingi inti. Sebagian besar atom adalah ruangan kosong dan hampir semua massa atom ada pada inti.
Kelebihan model/teori atom Ernest Rutherford:
Rutherford mengatakan bahwa atom terdiri dari inti (bermuatan positf) berada di pusat, sementara elektron (bermuatan negatif) bergerak mengelilingi inti. Sebagian besar atom adalah ruangan kosong dan hampir semua massa atom ada pada inti.
Kelebihan model/teori atom Ernest Rutherford:
- Dapat menerangkan efek penghamburan sinar alfa pada lempeng tipis emas.
Kelemahan model/teori atom Ernest
Rutherford:
- Bertentangan dengan teori elektrodinamika klasik Maxwell (elektron yang terus bergerak akan memancarkan energi yang pada akhirnya akan habis dan jatuh ke inti).
Model
Atom Niels Bohr (Miniatur Tata Surya Niels Bohr)
Niels
Bohr
|
Niels Bohr (1913), fisikawan dari Denmark ini yang selanjutnya
menyempurnakan
model atom yang dikemukakan oleh Rutherford. Penjelasan Bohr didasarkan
pada penelitiannya tentang spektrum garis atom hidrogen.
Beberapa hal yang dijelaskan oleh Bohr:
Beberapa hal yang dijelaskan oleh Bohr:
- Elektron mengorbit pada tingkat energi tertentu yang disebut kulit.
- Tiap elektron mempunyai energi tertentu yang cocok dengan tingkat energi kulit.
- Dalam keadaan stationer, elektron tidak melepas dan menyerap energi.
- Elektron dapat berpindah posisi dari tingkatenergi rendah dan sebaliknya dengan menyerap dan melepas energi.
Kelebihan model/teori atom Niels
Bohr:
- Dapat menjelaskan spektrum atom hidrogen
- Menjawab kesulitan teori atom Rutherford
Kelemahan model/atom atom Niels
Bohr:
- Tidak dapat menjelaskan atom berelektron banyak.
- Tidak dapat menerangkan efek Zeeman bila atom ditempatkan pada medan magnet.
Model
Atom Mekanika Gelombang
Perkembangan model atom terbaru dikemukakan oleh model atom
berdasarkan mekanika quantum. Pada tahun 1920-an, tiga fisikawan, Louis
de Broglie dari Prancis, Werner Heisenberg
dari Jerman, dan Erwin Schrodinger dari Austria berhasi
mengemukakan teori atom modern atau sering disebut Teori Atom Mekanika
Kuantum.
Penjelasan ini berdasarkan tiga
teori:
- Teori dualisme gelombang partikel elektron yang dikemukakan oleh De Broglie pada tahun 1924.
- Asas ketidakpastian yang dikemukakan oleh Heisenberg pada tahun 1927.
- Teori persamaan gelombang oleh Erwin Schrodinger pada tahun 1926.
Teori Atom Mekanika Kuantum:
- Elektron sangat kecil sehingga perilakunya tidak bisa dipastikan.
- Bila fungsi gelombang elektron diketahui, dengan menggunakan Persamaan Schrodinger, bisa ditemukan kebolehjadian tempat ditemukannya elektron.
Menurut model atom ini, elektron
tidak mengorbit pada lintasan tertentu sehingga lintasan yang dikemukakan oleh Bohr bukan
suatu kebenaran. Model atom ini menjelaskan bahwa elektron-elektron berada dalam
orbit dengan tingkat energi yang berbeda.
Orbital merupakan daerah dengan kemungkinan terbesar untuk menemukan elektron
di sekitar inti atom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar